BERITA

Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin kembali menoreh prestasi di tingkat nasional. Kali ini raihan prestasi disumbangkan oleh mahasiswa. Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam program kreativitas mahasiswa  Akfar ISFI Banjarmasin yaitu Ahlun Nazir (ketua) dengan anggota Faisal Najib, Bahrul Azmi dan M Rafi’i. Kelompok mahasiswa ini  berhasil meraih dana hibah dari Kemristek Dikti pada Program Kreativitas Mahasiswa - Gagasan Tertulis (PKM-GT). Hal ini sesuai dengan surat yang di rilis oleh kemristekdikti noor 2487/B3.1/KM/2017 tanggal 11 Oktober 2017. Keberhasilan ini patut diapresiasi, karena tidak banyak alias sangat sedikit mahasiwa dan perguruan tinggi yang dapat lolos dari seleksi ini. Tercatat pada Kopertis XI dengan 156 jumlah PTS hanya ada 4 Perguruan Tinggi Swasta yang berhasil lolos dari seleksi ini. Tentunya ini bukti bahwa mahasiswa Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya. Hal ini sangat mendukung dan selaras dengan visi misi kampus untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan kompetitif. Keberhasilan kelompok mahasiswa ini berkat gagasan tertulis yang mengangkat tema dari  salah satu tanaman obat tradisional yang sedang populer, yakni bawang dayak. Umbi dari tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan untuk antimikroba kulit. Gagasan mahasiswa ini dengan bimbingan dosen yaitu Aditya Maulana Perdana Putra, M.Sc. Apt selanjutnya dirumuskan dalam bentuk naskah Gagasan Tertulis. Gagasan ini selanjutnya diberi label "Pemanfaatan Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Khas Kalimantan Sebagai Antimikroba Kulit". Selamat atas prestasi yang diraih oleh Ahlun Nazir dkk. Hal ini diharapkan menjadi pemicu bagi mahasiswa Akademi Farmasi ISFI Lainnya untuk berprestasi dan siap berkompetisi. (YUGS2017)